Rabu, 25 Mei 2011

All About Komputer n Refrigeration

SISTEM PENGKONDISIAN UDARA TEORI DASAR

Ini sebetulnya untuk pribadi saja hanya sebagai arsip saya, makanya saya malas untuk meng-upload gambarnya,,hhehe..
Karena saya jg hasil copas,hhe.. untuk lebih detail dan lengkap dengan keterangan gambar, silahakan anda KLIK DISINI>>

1.  Pengertian Alat Pendingin Central
 


 

Alat pendingin central merupakan alat yang digunakan untuk mengkondisikan udara ruangan, dimana udara dingin dari alat tersebut dialirkan ke ruangan yang dikondisikan melalui saluran khusus ( ducting ).
 

Bentuk dan cara pengoperasian dibuat sesederhana mungkin dengan memperhatikan keindahan dan kemudahan dalam perawatannya.
 

Jenis pendingin udara ada beberapa macam :
 

   1. Tipe window.
   2. Tipe split.
   3. Tipe central.

 


 

2.  Dasar-Dasar Psikometrik
 


 

Psikometrik merupakan suatu bahasan tentang sifat-sifat campuran udara dengan uap air, dan ini mempunyai arti yang sangat penting dalam pengkondisian udara karena udara pada atmosfir merupakan percampuran antara udara dan uap air, jadi tidak benar-benar kering. Kandungan uap air dalam udara pada untuk suatu keperluan harus dibuang atau malah ditambahkan.
 

Pada bagan psikometrik ada dua hal yang penting, yaitu penguasaan akan dasar-dasar bagan dan kemampuan menentukan sifat-sifat pada kelompok-kelompok keadaan lain, misalnya tekanan barometrik yang tidak standar.
 

Untuk memahami proses-proses yang terjadi pada karta psikometrik perlu adanya pemahaman tentang hukum Dalton dan sifat-sifat yang ada dalam karta psikometrik, antara lain :
 


 

   1. Temperatur bola kering.

 

Temperatur bola kering merupakan temperatur yang terbaca pada termometer sensor kering dan terbuka, namun penunjukan dari temperatur ini tidak tepat karena adanya pengaruh radiasi panas.
 

   2. Temperatur bola basah.

 

Temperatur bola basah merupakan temperatur yang terbaca pada termometer dengan sensor yang dibalut dengan kain basah. Untuk mengukur temperatur ini diperlukan aliran udara sekurangnya adalah 5 m/s. Temperatur bola basah sering disebut dengan temperatur jenuh adiabatik.
 

   3. Titik embun.

 

Titik embun adalah temperatur air pada keadaan dimana tekanan uapnya sama dengan tekanan uap air dari udara. Jadi pada temperatur tersebut uap air dalam udara mulai mengembun dan hal tersebut terjadi apabila udara lembab didinginkan. Pada tekanan yang berbeda  titik embun uap air akan berbeda, semakin besar tekanannya maka titik embunnya semakin besar.
 

   4. Kelembaban relatif.

 

Kelembaban relatif didefinisikan sebagai perbandingan fraksi molekul uap air di dalam udara basah terhadap fraksi molekul uap air jenuh pada suhu dan tekanan yang sama, atau perbandingan antara tekanan persial uap air yang ada di dalam udara dengan tekanan jenuh uap air yang ada pada temperatur yang sama. Kelembaban relatif dapat dikatakan sebagai kemampuan udara untuk menerima kandungan uap air, jadi semakin besar RH semakin kecil kemampuan udara tersebut untuk menyerap uap air.
 

Kelembaban ini dapat dirumuskan  :
 


 

………………………( 1 )
 

dimana :
 

               Pw       = Tekanan parsial uap air
 

               Pws     =  Tekanan jenuh uap air
 


 

( Stoecker, W.F and jones, J.W. 1989 . Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, edisi ke-2.Alih bahasa Ir.Supratman Hara.Jakarta : Erlangga )
 


 

   5. Kelembaban spesifik      (rasio kelembaban)

 

Kelembaban spesifik (w) adalah berat atau massa air yang terkandung didalam setiap kilogram udara kering, atau perbandingan antara massa uap air dengan massa udara kering yang ada didalam atmosfir.
 

Kelembaban spesifik dapat dirumuskan :
 


 

…………….……………( 2 )
 

            Dimana :
 

                           W         =  Kelembaban spesifik
 

                           Mw      =  Massa uap air
 

                           Ma       =  Massa udara kering
 


 

( Stoecker, W.F and jones, J.W. 1989 . Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, edisi ke-2.Alih bahasa Ir.Supratman Hara.Jakarta : Erlangga )
 


 


 

   6. Entalpi.

 

Entalpi merupakan energi kalor yang dimiliki oleh suatu zat pada temperatur tertentu, atau jumlah energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 1 kg udara kering dan x kg air ( dalam fasa cair ) dari 0oC sampai mencapai t oC dan menguapkannya menjadi uap air ( fasa gas).
 

   7. Volume spesifik.

 

Volume spesifik merupakan volume udara campuran dengan satuan meter-kubik per kilogram udara kering. 
 


 

3.  Proses Udara Thermal
 

Proses udara yang terjadi dalam karta psikometrik adalah :
 

   1. Proses pemanasan (Heating).
   2. Proses pendinginan (Cooling).
   3. Proses pelembaban (humidifikasi).
   4. Proses penurunan      kelembaban (dehumidifikasi).
   5. Proses      pemanasan dan pelembaban (Heating      dan humidifikasi).
   6. Proses      pemanasan dan penurunan kelembaban (Heating      dan dehumidifikasi).
   7. Proses      pendinginan dan pelembaban (Cooling      dan humidifikasi).
   8. Proses      pendinginan dan penurunan kelembaban (Cooling      dan dehumidifikasi).

 


 

( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA . John Wily and Sons. Inc.)
 


 


 

3.1.  Proses pemanasan (Heating).
 


 

Proses pemanasan adalah proses penambahan kalor sensibel ke udara sehingga temperatur udara tersebut naik. Proses ini hanya disebabkan oleh perubahan temperatur bola kering udara tanpa perubahan rasio kelembaban. Garis proses pada karta psikometrik  adalah garis horizontal ke arah kanan.
 


 



 

Gambar .1 Pemanasan Sensibel (Untuk melihat gambar silahkan Klik Disini)
 

( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA . John Wily and Sons. Inc.)
 


 

3.2   Proses pendinginan (Cooling).
 


 

Proses pendinginan adalah  proses pengambilan kalor sensibel dari udara sehingga temperatur udara tersebut mengalami penurunan. Proses ini hanya disebabkan oleh perubahan temperatur bola kering udara tanpa perubahan rasio kelembaban. Garis proses pada karta psikometrik  adalah garis horizontal ke arah kiri.
 


 



 

Gambar 2   Pendinginan Sensibel
 

( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA . John Wily and Sons. Inc.)
 


 

3.3.   Proses pelembaban (humidifikasi).
 


 

Proses pelembaban adalah  proses penambahan kandungan uap air ke udara sehingga terjadi kenaikan entalpi dan ratio kelembaban. Pada proses ini terjadi perubahan kalor laten tanpa disertai perubahan kalor sensibel . Garis proses pada karta psikometrik  adalah garis vertikal ke arah atas.
 


 



 

Gambar 3   Pelembaban
 

( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA . John Wily and Sons. Inc.)
 


 

3.4  Proses penurunan kelembaban (dehumidifikasi).
 


 

Proses penurunan kelembaban adalah  proses pengurangan kandungan uap air ke udara sehingga terjadi penurunan entalpi dan ratio kelembaban. Pada proses ini terjadi perubahan kalor laten tanpa disertai perubahan kalor sensibel. Garis proses pada karta psikometrik  adalah garis vertikal ke arah bawah.
 


 



 

Gambar 4    Penurunan Kelembaban
 

( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA . John Wily and Sons. Inc.)
 


 

3.5  Proses pemanasan dan pelembaban (Heating dan humidifikasi).
 

Pada proses ini udara dipanaskan disertai dengan penambahan uap air, yaitu dengan mengalirkan udara melewati ruangan semburan air atau uap yang temperaturnya lebih tinggi dari temperatur udara, sehingga didapatkan peningkatan kalor sensibel dan kalor laten secara bersamaan. Pada proses ini terjadi kenaikan rasio kelembaban, entalpi, Tdb, Twb dan kelembaban relatif. Garis proses pada karta psikometrik  adalah garis kearah kanan atas.
 


 



 

Gambar 5   Pemanasan dan Pelembaban
 

( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA . John Wily and Sons. Inc.)
 


 

3.6.   Proses pemanasan dan penurunan kelembaban
 

 (Heating dan dehumidifikasi)
 

Pada proses ini udara mengalami pendinginan dahulu sampai temperaturnya dibawah titik embun udara, pada temperatur ini udara mengalami pengembunan sehingga kandungan uap air akan berkurang, kemudian udara dilewatkan melalui koil pemanas sehingga temperatur udara akan meningkat. Proses ini terjadi pada alat pengering udara (dehumidifier). Pada proses ini terjadi penurunan  rasio kelembaban, entalpi, Twb, entalpi dan kelembaban relatif tetapi terjadi peningkatan Tdb. Garis proses pada karta psikometrik  adalah garis kearah kanan bawah.
 


 

 

Gambar . 6   Pemanasan dan Penurunan Kelembaban
 

( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA . John Wily and Sons. Inc.)
 

3.7   Proses pendinginan dan pelembaban (Cooling dan humidifikasi)
 


 

Proses ini dilakukan dengan melewatkan udara pada ruangan semburan air yang temperaturnya lebih rendah dari temperatur udara, tetapi lebih tinggi dari titik embun udara sehingga temperatur akan mengalami penurunan dan rasio kelembaban akan mengalami peningkatan.
 


 

 


 

Gambar 7.   Pendinginan dan Pelembaban
 


 

( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA . John Wily and Sons. Inc.)
 


 

3.8    Proses pendinginan dan penurunan kelembaban
 

(Cooling dan dehumidifikasi).
 


 

Proses ini dilakukan dengan cara melewatkan udara pada koil pendingin atau ruangan semburan air dimana temperaturnya lebih rendah dari temperatur udara sehingga terjadi penurunan kalor laten dan kalor sensibel.
 

 

Gambar 8. Pendinginan dan Penurunan Kelembaban
 

( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA . John Wily and Sons. Inc.)
 


 


 

   4. Siklus      Kompresi Uap

 


 

 


 


 

Siklus kompresi uap merupakan salah satu siklus yang digunakan dalam proses pendinginan, siklus kompresi uap memerlukan beberapa komponen utama agar siklus ini dapat bekerja dengan baik seperti kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Adapun proses ideal yang terjadi pada siklus kompresi uap adalah proses kompresi, kondensasi, proses ekspansi dan proses evaporasi, dan proses ini dapat digambarkan sebagai berikut :
 


 

( Stoecker, W.F and jones, J.W. 1989 . Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, edisi ke-2.Alih bahasa Ir.Supratman Hara.Jakarta : Erlangga )
 

           
 

 


 


 

Gambar 9  Diagram P-H Sistem Kompresi Uap
 


 

 

Gambar .10  Diagram Sistem Kompresi Uap
 


 

1 – 2    Proses Evaporasi
 


 

Pada tahap ini terjadi pertukaran kalor di evaporator, dimana kalor dari lingkungan atau media yang didinginkan diserap oleh refrigerant cair dalam evaporator sehingga refrigerant cair yang berasal dari katup ekspansi yang bertekanan dan bertemperatur  rendah berubah fasa dari fasa cair menjadi uap yang mempunyai tekanan dan  temperatur tinggi. Maka besar kalor yang diserap oleh refrigerant adalah :
 


 

Qc = mº ( h2 – h1 ) ………………………( 3 )
 


 

Dimana :
 

               Qc       =  Banyaknya kalor yang diserap di evaporator per satuan waktu
 

                               ( kj/s).        
 

               mº       =  Laju aliran massa refrigerant ( kg/s).
 

               h2 – h1 =   Efek refrigerasi (kj/kg).
 


 

2 – 3    Proses Kompresi
 


 

Tahap ini terjadi di kompresor dimana refrigerant yang berfasa uap dengan  temperatur dan tekanan rendah dikompresi secara isentropic sehingga temperatur dan tekanannya menjadi tinggi, besar kapasitas pemanasan dapat ditulis dengan persamaan :
 


 

Qw = mº ( h3 – h2 ) ………………………( 4 )
 


 

Dimana :
 


 

               Qw      =  Kapasitas pemanasan  ( kj/s).        
 

               mº       =  Laju aliran massa refrigerant ( kg/s).
 

               h3 – h2 =   Kerja kompresi (kj/kg).
 


 

3 – 4    Proses Kondensasi
 


 

Tahap ini terjadi di dalam kondensor, dimana panas dari  refrigerant yang berfasa uap dari kompresor dibuang ke lingkungan sehingga refrigerant tersebut mengalami kondensasi. Pada tahap ini terjadi perubahan fasa dari dari fasa uap superheat menjadi fasa cair jenuh, pada fasa cair jenuh ini tekanan dan temperaturnya masih tinggi. Besarnya kalor yang dilepaskan di kondensor adalah :
 


 

                                         qc = h3 – h4……………………….………( 5 )                         
 


 

                                                                                                                      
 

Dimana :
 

               qc        =  Kalor yang dilepas di kondensor (kj/kg)
 

               h3           =  Entalpi refrigerant yang keluar dari kompresor (kj/kg)
 

                    h4           =  Entalpi refrigerant cair jenuh (kj/kg)
 


 

4 – 1    Proses Ekspansi
 


 

Tahap ini terjadi di katup ekspansi dimana refrigerant diturunkan tekanannya yang diikuti dengan turunnya temperatur isentalphi.
 


 
AC LG Terminator Tangkal Demam Berdarah
Friday, September 04, 2009 6:53 PM
AC LG Terminator diklaim sebagai AC pertama dan satu-satunya yang bisa membunuh nyamuk demam berdarah. Memanfaatkan gelombang ultra sonik, AC LG Terminator ini merusak fungsi antena penerima rangsang pada nyamuk hingga akhirnya mati.
  
Jakarta (Lifestyle Finroll) - Setelah meluncurkan rangkaian AC Plasma Plus yang dapat meng-inaktivasi virus Flu Burung, kini PT LG Elektronics Indonesia kembali meluncurkan produk AC yang memiliki fitur khusus dalam membunuh berbagai jenis nyamuk.

Peluncuran yang berlangsung pada Rabu (19/8) Di Hotel Shangrila, Jakarta ini menurut Lee, Kee-Ju, President Director LG Eleltronics Indonesia merupakan salah satu bukti komitmen LG untuk kesehatan.

Pengembangan AC Terminator ini berangkat dari pertimbangan LG, bahwa untuk menangkal penyebaran deman berdarah tidak cukup dengan membasmi virusnya tetapi juga harus membunuh media penjangkitnya. Dengan Menggandeng Institut Pertanian Bogor Fakultas Kedokteran Hewan terciptalah Ac terminator.

Ac ini telah melalui rangkaian uji coba secara ilmiah. Pengujian dilakukan pihak IPB dalam ruang pengujian standar penelitian insektisida dari lembaga kesehatan dunia World Health Organization (WHO) bernama Peet Grady Chamber. Dalam pengujian inilah kemampuan gelombang eltrasonik AC terminator terbukti dapat membunuh nyamuk.

"Gelombang Ultrasonik mampu membunuh lebih dari 70% nyamuk yang ada di dalam ruangan dalam tempo 24 jam," ujar I Wayan Teguh Wibawan, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

Mengenai efak samping yang dipertanyakan banyak kalangan, Sales Director LG Electronics Indonesia, Budi Setiawan mengatakan riset kedua berperan penting untuk mengetahui tingat keamanan penggunaan teknologi gelombang ultrasonik AC Terminator pada manusia.

"Dari penelitian tersebut teknologi gelombang ultrasonik tak hanya ampuh membunuh nyamuk tetapi juga aman bagi manusia," tambah Budi.

Bicara masalah harga, Budi mengatakan dengan fitur khusus yang belum ada pada teknologi jenis AC merk lain, rasanya harga Rp 4,5 juta untuk Ac ukuran 1  PK terbilang wajar.
    
Perkembangan Teknologi Refrigrasi
Thursday, July 23, 2009 10:10 PM
Siklus refrigerasi merupakan sebuah mekanisme berupa siklus yang mengambil energi (termal) dari daerah bertemperatur rendah dan dibuang ke daerah bertemperatur tinggi. Siklus ini berlawanan dengan proses spontan yang terjadi sehari-hari, maka diperlukan masukan energi untuk menjalankan siklus refrigerasi. Teknologi refrigerasi sangat erat terkait dengan kehidupan dunia modern; bukan hanya pada sisi peningkatan kualitas dan kenyamanan hidup, namun juga menyentuh hal-hal esensial penunjang kehidupan manusia. Teknologi refrigerasi dibutuhkan untuk meminimalkan, bahkan bisa meniadakan, pertumbuhan mikroorganisme perusak bahan-bahan tertentu; maka teknologi ini dibutuhkan keberadaannya di bidang penyimpanan dan transportasi bahan makanan.

Mesin refrigerasi saat ini dengan mudah kita jumpai di berbagai swalayan yang menjual bahan kebutuhan sehari-hari. Truk berpendingin sudah menjadi kebutuhan umum guna mentransportasikan bahan makanan melalui jarak yang cukup jauh. Selain meminimalkan atau meniadakan pertumbuhan mikroorganisme, pendinginan yang dihasilkan oleh teknologi refrigerasi juga diperlukan untuk mencegah terjadinya reaksi kimiawi/biologis yang bisa merusak kondisi suatu zat. Maka teknologi ini juga menjadi tuntutan di bidang kedokteran (penyimpanan vaksin, obat-obatan, hingga cadangan darah). Dukungan mesin refrigerasi terhadap kemajuan iptek jelas terlihat dari keberadaan mesin ini di berbagai instalasi penting berbagai bidang; biologi, kimia, kedokteran, dsb. Teknologi refrigerasi bukan hanya monopoli perusahaan besar ataupun institusi ilmiah, mesin ini, dalam bentuk lemari pendingin (refrigerator) dan pengkondisi udara (AC) umum dijumpai di tengah-tengah masyarakat. Bukan sekedar gaya hidup, karena mesin refrigerasi berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Pengkondisian udara merupakan salah satu aplikasi penting teknologi refrigerasi. Teknologi ini bisa menghasilkan dua hal esensial yang diperlukan dalam pengkondisan udara; yakni pendinginan (cooling) dan pemanasan (heating). Pengkondisian udara adalah usaha untuk mengatur temperatur dan kelembaban udara agar menghasilkan kenyamanan termal (thermal comfort) bagi manusia. Pengkondisian udara lengkap meliputi pemanasan (heating), pendinginan (cooling), pengaturan kelembaban (humidifying dan dehumidifying), dan pertukaran udara (ventilating). Sedangkan pengkondisian udara skala kecil umumnya dilakukan tanpa mengikutsertakan pengaturan kelembaban. Pengkondisian udara saat ini telah menjadi standard bangunan, publik ataupun privat dalam berbagai skala, di berbagai penjuru dunia. Untuk daerah yang mengalami empat musim, terjadi perubahan fungsi pengkondisian udara dari pemanasan (heating) pada saat musim dingin menjadi pendinginan (cooling) pada saat musim panas. Sedangkan pada daerah khatulistiwa seperti Indonesia, pada umumnya fungsi pengkondisian udara adalah pada mode pendinginan saja. Mesin pengkondisian udara yang bekerja sebagai pendingin biasanya disebut sebagai AC (Air Conditioning), sedangkan pada saat bekerja sebagai pemanas disebut sebagai pompa kalor (heat pump). Kedua fungsi tersebut bisa menyatu dalam satu mesin (mesin refrigerasi), bisa juga terpisah menjadi dua bagian; tergantung pada mekanisme yang digunakan.

1. Masalah kontemporer yang mempengaruhi perkembangan mesin pengkondisian udara

Dewasa ini banyak diserukan pentingnya penghematan energi di berbagai penjuru dunia. Hal tersebut dipicu oleh kekhawatiran semakin menipisnya cadangan minyak dunia, sementara pada saat yang sama, manusia belum mampu menemukan bahan bakar pengganti yang memiliki kemampuan dan ketersediaan yang setara dengan minyak bumi. Di sisi lain, permintaan minyak dunia terus meningkat sebesar 1 ・2% pertahun (Kerr dan Service, 2005). Kombinasi faktor-faktor tersebut menyebabkan ketidakstabilan harga minyak bumi. Selain itu, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) mengakibatkan akibat buruk lain bagi bumi, yakni efek rumah kaca (greenhouse) yang disebabkan oleh peningkatan jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer.

Kebutuhan energi pada mesin refrigerasi / pengkondisian udara terhadap pasokan listrik nasional cukup signifikan. Di Shanghai, Saito (2002) mengemukakan bahwa pada beban puncak di musim panas, pengkondisian udara mengkonsumsi 1/3 suplai listrik. Suzuki dkk (2005) memperkirakan bahwa beban listrik untuk mesin pengkondisian udara mengkonsumsi tidak kurang dari 1/5 suplai listrik di Jepang. Untuk belahan Amerika Utara, Todesco (2005) menyatakan bahwa kebuhan listrik untuk mesin pengkondisian udara pada beban puncak mencapai 3.6 ・9.2 GW --bandingkan dengan kemampuan PT PLN yang sekitar 39.5 GW (Seymour dkk (2002). Sedangkan di Indonesia, Suwono (2005) menyebut sekitar 60% konsumsi listrik hotel di Jakarta digunakan untuk memasok energi mesin pengkondisian udara. Oleh karena itu, usaha penghematan energi yang dilakukan terhadap mesin pengkondisian udara akan berdampak signifikan terhadap usaha penghematan energi dunia.

Hipotesis yang disampaikan oleh Molina dan Rowland (1974) mengenai dampak buruk chlorofluoromethane (CFC) terhadap lapisan ozon mencetuskan babak baru dalam dunia pengkondisian udara. Verifikasi yang dilakukan berbagai penelitian yang dibiayai beberapa perusahaan penghasil refrigerant (bahan yang digunakan dalam mesin refrigerasi/mesin pendingin) pada akhir 1970-an menghasilkan temuan yang mendukung hipotesis Molina dan Rowland. Diperkirakan terjadi perusakan lapisan ozon sekitar 3% per-dekade. Lapisan ozon yang terdapat di daerah stratosphere berfungsi untuk menghalangi masuknya sinar ultraviolet-B ke permukaan bumi (Calm, 2002). Sinar ultraviolet-B ini ditengarai akan menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia dan gangguan pada tumbuhan di permukaan bumi. Setelah sebuah ekspedisi dari Inggris ke daerah Antartika mengindikasikan adanya kerusakan parah pada lapisan ozon (Farman dkk., 1985), dunia segera mengambil langkah serius untuk mencegah bertambah parahnya kerusakan lapisan ozon. Protokol Montreal tahun 1987 mengatur penggunaan dan penghapusan berbagai zat yang ditengarai menyebabkan kerusakan lapisan ozon; refrigerant CFC termasuk salah satu diantaranya. Protokol Montreal dan berbagai amandemennya mengamanatkan penghapusan CFCs di negara maju pada tahun 1996, sedangkan untuk negara berkembang pada tahun 2010 (United Nations for Environment Programme, 2000). Pada lapisan stratosphere secara alamiah terjadi proses pembentukan dan penghancuran molekul ozon (O3) oleh sinar ultraviolet. Keberadaan atom chlorine (Cl) menyebabkan kesetimbangan reaksi tersebut terganggu. Kerusakan lapisan ozon akibat chlorine (Cl) dijelaskan melalui reaksi kimia berantai berikut:

O3 + UV → O* + O2
Cl + O3 → ClO + O2
ClO + O*→ Cl + O2
Cl + O3 → ClO + O2
ClO + O* → Cl + O2
. . .

Mayoritas ilmuwan dunia meyakini bahwa pemanasan global yang terjadi belakangan ini diakibatkan oleh gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia (Oreskes, 2002). Selain berkontribusi pada produksi CO2 melalui system pembangkit energi untuk suplai listrik mesin refrigerasi, teknologi refrigerasi juga berkontribusi langsung pada pemanasan global melalui kebocoran dan buangan refrigeran (yang bersifat gas rumah kaca) ke lingkungan. Terkait dengan hal ini, Protokol Kyoto tahun 1997 tentang perubahan iklim bumi telah mengatur penggunaan refrigerant yang termasuk dalam gas rumah kaca, yakni HFCs (Hidro Fluoro Carbons). Gas-gas yang memiliki potensi efek rumah kaca dikategorikan dalam zat GWP (Global Warming Potential), sedangkan zat perusak lapisan ozon disebut sebagai ODS (Ozon Depleting Substance).

Dengan demikian, terdapat tiga hal yang mempengaruhi perkembangan mesin refrigerasi saat ini, yakni: (1) Penghematan energi, (2) Tuntutan refrigerant non-ODS, dan (3) Tuntutan refrigerant non-GWP. Perlu diketahui bahwa efek GWP dan ODS pada zat refrigerant hanya terjadi bila zat tersebut terlepas ke atmosfer yang disebabkan kebocoran pada mesin refrigerasi ataupun penggantian dan recycling refrigerant. Di luar sistem refrigerasi, CFC juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti zat pendorong (propellant), aerosol, zat pengembang, dll. Guna menjawab tiga kebutuhan terkait dengan perkembangan teknologi refrigerasi di atas, ilmuwan dan teknolog melakukan berbagai inovasi yang pada umumnya terkategorikan dalam tiga hal: (1) Perbaikan prestasi dan karakteristik mesin refrigerasi yang telah eksis, (2) Penelitian guna menghasilkan refrigerant non-ODS dan non-GWP, dan (3) Pencarian teknologi refrigerasi alternatif.

1.1 Perbaikan prestasi dan karakteristik mesin refrigerasi/pengkondisian udara

Saat ini mesin refrigerasi yang paling banyak digunakan di dunia adalah dari jenis siklus kompresi uap. Sistem lain, seperti sistem magneto-kalorik, absorbsi, adsorpsi, dan efek Siebeck hingga saat ini masih terbatas penggunaannya. Mesin refrigerasi siklus kompresi uap memiliki fleksibilitas penggunaan, yakni bisa berfungsi sebagai mesin pendingin (AC) ataupun pompa kalor (heat pump) dengan mengubah arah aliran refrigerannya. Mesin refrigerasi jenis ini juga berukuran cukup kompak, sehingga tidak memerlukan ruang yang besar. Di bawah ini akan dijelaskan prinsip kerja mesin refrigerasi siklus kompresi uap.Mesin refrigerasi kompresi uap terdiri atas empat komponen utama, yakni kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Kondensor dan evaporator sesungguhnya merupakan penukar kalor (heat exchanger) yang berfungsi mempertukarkan kalor diantara dua fluida, yakni antara refrigerant dengan fluida luar (bisa berupa air ataupun udara). Skema mesin refrigerasi ini dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.




Gambar 1. Skema mesin refrigerasi siklus kompresi uap



Sedangkan diagram tekanan−entalpi yang menjelaskan proses pada mesin refrigerasi siklus kompresi uap bisa dilihat pada Gambar 2.


Gambar 2. Diagram tekanan−entalpi pada proses refrigerasi siklus kompresi uap


Pada proses 1−2, kompresor menaikkan tekanan uap refrigerant. Kenaikan tekanan ini diikuti dengan kenaikan temperatur uap refrigerant. Pada tingkat keadaan (TK) 2, uap refrigerant berada pada kondisi uap super-panas. Pada proses 2−3, uap refrigerant memasuki kondensor dan mendapatkan pendinginan dari kondensor. Pendinginan ini terjadi akibat pertukaran panas antara uap refrigerant dengan fluida luar (misalnya udara lingkungan ataupun air pendingin). Refrigerant keluar dari kondensor pada TK 3 dalam kondisi cair jenuh, atau bisa juga pada kondisi cair sub-dingin. Refrigerant kemudian memasuki katup ekspansi. Katup ekspansi ini pada prinsipnya berupa penyempitan daerah aliran yang berakibat pada penurunan tekanan fluida secara drastis. Idealnya, refrigerant melalui katup ekspansi (proses 3−4) secara iso-entalpi (isentalpi). Pada TK 4, refrigerant berada dalam kondisi campuran cair dan uap. Karena refrigerant berada pada tekanan jenuhnya (tekanan penguapan), maka dia akan mengalami penguapan; hukum alam menyatakan bahwa penguapan membutuhkan energi, terjadilah penyerapan energi termal dari luar evaporator yang menyebabkan efek pendinginan oleh mesin refrigerasi.


Pada mesin refrigerasi siklus kompresi uap, fungsi kondensor dan evaporator bisa dibalik dengan mengubah arah aliran refrigerant. Dengan demikian, mesin ini bisa berfungsi sebagai pendingin di musim panas dan pemanas di musim dingin. Pada saat berfungsi sebagai mesin pendingin, umumnya mesin ini disebut sebagai mesin AC (Air Conditioning) dan saat berfungsi sebagai mesin pemanas, mesin ini disebut sebagai heat pump (pompa kalor). Prestasi AC dapat dinyatakan dengan:

COP (tak bersatuan) singkatan dari Coefficient of Performance, QE adalah perpindahan panas pada evaporator, dan WC adalah kerja kompresor. Persamaan (1) menyatakan prestasi AC pada satu saat tertentu. Prestasi AC dalam kurun waktu yang lama, misalnya selama musim panas, dinyatakan dalam SEER (Seasonal Energy Efficiency Ratio). SEER memiliki bentuk yang sama dengan Persamaan (1), hanya berbeda pada satuan SEER, yakni Btu.h/Watt.

Sedangkan untuk pompa kalor, prestasi mesin refrigerasi dapat dinyatakan dengan:
PF (besaran tak bersatuan) singkatan dari Performance Factor dan QK adalah perpindahan panas pada kondensor. Sama halnya dengan AC, untuk menunjukkan prestasi pompa kalor pada waktu yang lama, misalnya dalam satu kurun musim dingin, orang bisa menggunakan HSPF (Heating Seasonal Performance Factor). HSPF memiliki satuan yang sama dengan SEER.
Tips memilih AC (air conditioning) untuk rumah
Thursday, July 23, 2009 10:09 PM
Ketika kita ingin membeli AC untuk melengkapi rumah, kita sering bingung dalam menentukan AC merk apa dan berapa PK yang ingin kita beli. Untuk membantu para pembaca, di bawah ini diberikan tips praktis sebagai bahan untuk memutuskan.

Berapa PK AC yang akan kita beli?

Sebenarnya kemampuan mendinginkan ruangan bukan ditentukan oleh ”berapa PK” nya itu sendiri. Karena cooling capacity dari AC di pasaran sering ditunjukkan dengan satuan btu/h. Sedangkan satuan PK awalnya adalah untuk menunjukkan berapa energie yang diserap oleh kompressor dalam bekerja. Namun dalam perkembangannya PK sering dijadikan ”ukuran” besarnya AC itu sendiri, hal yang tidak sepenuhnya salah tapi tidak benar benar tepat.

Misal:
AC 1 PK merk X mempunyai kapasitas 10.000 btu/h dan power consumption 1200 watt

Kalau kita lihat data di atas, penamaan 1 PK sebenarnya tidak tepat, karena menurut konversi unit satuan 1 PK = 2.544 btu/h = 746 watt.
Penulis menduga, penamaan 1 PK hanyalah sekedar penamaan yang diambil dari besarnya motor yang dipakai untuk menggerakkan kompressor pada AC.

Di pasaran, kita akan menemukan data kapasitas AC rata rata sebagai berikut:
½ PK » 5000 btu/h
¾ PK» 7000 btu/h
1 PK » 9000 btu/h
2 PK » 16.000 btu/h
3 PK » 24.000 btu/h

Para praktisi biasanya memakai patokan mudah untuk rumah/ kantor bahwa 1 m² ruangan membutuhkan kapasitas sekitar 500 - 600 btu/h. Dengan demikian anda bisa menghitung sendiri kebutuhan ruangan anda, yaitu luas ruangan x 500 btu/h untuk ruangan dengan aktifitas rendah di dalamnya atau luas ruang x 600btu/h untuk ruangan dengan aktifitas tinggi.
Contoh:
Anda mempunyai ruang tamu yang luasnya 4m x 4m= 16m². Dengan demikian, kapasitas yang anda perlukan adalah 16 x 500 btu/h = 8000 btu/h.
Berarti anda perlu memasang AC 1 PK

Merk apa yang akan kita beli ?

Di dalam menentukan merk, kita jangan tergiur oleh murahnya harga beli. Sebab di pasaran kita akan menemukan AC ½ PK merk tertentu yang konsumsi dayanya hanya 340 Watt, sementara AC ½ PK merk lain konsumsi dayanya 800Watt.
Sudah tentu AC ½ PK yang pertama yang konsumsinya hanya 340 Watt harga belinya lebih mahal dibanding yang kedua. Namun kalau kita mau menghitung selisih harga dengan biaya listrik yang dibutuhkaan, kita akan berpikir ulang untuk memilihnya.

Contoh riil di pasaran:
AC ½ PK merk A konsumsi dayanya 355Watt dengan harga beli Rp.2.450.000,-
AC ½ PK merk B konsumsi dayanya 800Watt dengan harga beli Rp.2.000.000,-
Dua duanya mempunyai kapasitas yang sama yaitu 5000btu/h

Kalau kita hanya melihat harga tentu kita akan memilih AC B yang harganya lebih murah.

Namun kalau kita mau sedikit berhitung, selisih konsumsi daya 800W-355W = 445 Watt harus kita bayar lebih mahal setiap bulannya. Kalau kita asumsikan sehari AC dihidupkan 10 jam dan harga per kWh PLN = Rp 500,- (tarif gol. R1-2200), maka per harinya kita sudah membayar 0,445kWh x 10 jam x Rp 500,- = Rp.2.225,- lebih mahal.

Dengan demikian dalam sebulannya kita membayar 30xRp.2.225,- = Rp. 66.750,- jumlah yang cukup fantastik bukan....??

Artinya, selisih harga Rp.450.000,- itu akan kembali dalam waktu kurang dari 7 bulan.

So..., Semoga berikutnya anda tidak bingung lagi dalam memilih AC untuk menyamankan ruangan anda, dengan pertimbangan rupiah yang benar.
Komponen Komponen Pokok Refrigrasi
Thursday, July 23, 2009 10:07 PM
     Operasi refrigerasi butuh suatu mesin yang disebut dengan refrigerator. Refrigerator merupakan kumpulan serangkaian peralatan, seperti:
1. Kompressor.
2. Kondensor.
3. Akumulator.
4. Mesin ekspansi / katup ekspansi.
5. Evaporator.

1. Kompressor
Kompressor adalah alat yang digunakan untuk menghisap uap refrigerant dan mengkompresinya sehingga tekanan uap refrigerant naik sampai ke tekanan yang diperlukan untuk pengembunan (kondensasi) uap regrigerant di dalam kondensor.

Kompressor ini digerakkan oleh sumber tenaga dari mesin penggerak, seperti:
• Motor listrik
• Motor bakar
• Diesel
• Mesin uap
• Turbin gas
Pada kompressor, berlaku persamaan neraca energi;

Karena kompressi, fluida kerja (uap refrigerant) terkompressi menjadi naik entalpinya (H2 > H ), sehingga dapat dikatakan energi dari sumber digunakan untuk menaikkan entalpi fluida kerja.

2. Kondensor
Kondensor merupakan alat penukar panas yang berguna untuk mendinginkan uap refrigerant dari kompressor agar dapat mengembun menjadi cairan. Pada saat pengembunan ini, refrigerant mengeluarkan sejumlah kalori (panas pengembunan) yang mana panas ini diterima oleh media pendingin di dalam kondensor.

3. Akumulator
Merupakan alat yang berguna untuk mengumpulkan cairan refrigerant yang berasal dari kondensor. Dengan adanya alat ini akan memudahkan pengaturan stock dari total refrigerant.

4. Mesin Ekspansi atau Katup Ekspansi
Mesin atau katup ekspansi ini berfungsi untuk menurunkan tekanan dari cairan refrigerant sebelum masuk ke evaporator, sehingga akan memudahkan refrigerant menguap di evaporator dan menyerap kalori (panas) dari media yang didinginkan.

5. Evaporator
Juga merupakan alat penukar panas. Refrigerant cair dengan tekanan rendah setelah proses ekspansi, diuapkan dalam alat ini. Untuk penguapan refrigerant cair ini tentunya diperlukan sejumlah kalori, yang mana diambil dari media yang akan didinginkan oleh sistem refrigerasi. Misalnya pada mesin Air Conditioning (AC), media yang didinginkan adalah udara di dalam ruangan (kamar). Begitu pula pada kulkas, media yang didinginkan adalah ruangan dalam kulkas dan segala sesuatu yang berada dalam kulkas. Uap refrigerant yang terbentuk di evaporator langsung dihisap oleh kompressor, demikian seterusnya mengulangi langkah pertama tadi sehingga membentuk suatu siklus, yang disebut dengan siklus refrigerasi.
Sistim Refrigerasi Kompresi Uap
Thursday, July 23, 2009 10:05 PM
   Siklus refrigerasi kompresi mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa fluida yang bertekanan tinggi pada suhu tertentu cenderung menjadi lebih dingin jika dibiarkan mengembang. Jika perubahan tekanan cukup tinggi, maka gas yang ditekan akan menjadi lebih panas daripada sumber dingin diluar (contoh udara diluar) dan gas yang mengembang akan menjadi lebih dingin daripada suhu dingin yang dikehendaki. Dalam kasus ini, fluida digunakan untuk mendinginkan lingkungan bersuhu rendah dan membuang panas ke lingkungan yang bersuhu tinggi.

Siklus refrigerasi kompresi uap memiliki dua keuntungan. Pertama, sejumlah besar energi panas diperlukan untuk merubah cairan menjadi uap, dan oleh karena itu banyak panas yang dapat dibuang dari ruang yang disejukkan. Kedua, sifat-sifat isothermal penguapan membolehkan pengambilan panas tanpa menaikan suhu fluida kerja ke suhu berapapun didinginkan. Hal ini berarti bahwa laju perpindahan panas menjadi tinggi, sebab semakin dekat suhu fluida kerja mendekati suhu sekitarnya akan semakin rendah laju perpindahan panasnya.

Siklus refrigerasi ditunjukkan dalam Gambar 1 dan 2 dan dapat dibagi menjadi tahapan-tahapan berikut:
1 – 2. Cairan refrigeran dalam evaporator menyerap panas dari sekitarnya, biasanya udara, air atau cairan proses lain. Selama proses ini cairan merubah bentuknya dari cair menjadi gas, dan pada keluaran evaporator gas ini diberi pemanasan berlebih/ superheated gas.
2 – 3. Uap yang diberi panas berlebih masuk menuju kompresor dimana tekanannya dinaikkan. Suhu juga akan meningkat, sebab bagian energi yang menuju proses kompresi dipindahkan ke refrigeran.
3 – 4. Superheated gas bertekanan tinggi lewat dari kompresor menuju kondenser. Bagian awal proses refrigerasi (3-3a) menurunkan panas superheated gas sebelum gas ini dikembalikan menjadi bentuk cairan (3a-3b). Refrigerasi untuk proses ini biasanya dicapai dengan menggunakan udara atau air. Penurunan suhu lebih lanjut terjadi pada pekerjaan pipa dan penerima cairan (3b - 4), sehingga cairan refrigeran didinginkan ke tingkat lebih rendah ketika cairan ini menuju alat ekspansi.
4 - 1 Cairan yang sudah didinginkan dan bertekanan tinggi melintas melalui peralatan ekspansi, yang mana akan mengurangi tekanan dan mengendalikan aliran menuju.

Gambar 1. Gambaran skematis siklus refigerasi kompresi uap.

Gambar 2. Gambaran skematis siklus refrigerasi termasuk perubahan tekanannya
(Biro Efisiensi Energi, 2004)

Kondenser harus mampu membuang panas gabungan yang masuk evaporator dan kondenser.
Dengan kata lain: (1 - 2) + (2 - 3) harus sama dengan (3 - 4). Melalui alat ekspansi tidak terdapat panas yang hilang maupun yang diperoleh.

Jenis-jenis refrigeran yang digunakan dalam sistim kompresi uap

Terdapat berbagai jenis refrigeran yang digunakan dalam sistim kompresi uap. Suhu refrigerasi yang dibutuhkan sangat menentukan dalam pemilihan fluida. Refrigeran yang umum digunakan adalah yang termasuk kedalam keluarga chlorinated fluorocarbons (CFCs, disebut juga Freons): R-11, R-12, R-21, R-22 dan R-502.

Sifat-sifat bahan-refrigeran dan kinerja bahan refrigeran tersebut diberikan dalam 2 Tabel dibawah:

 Pemilihan refrigeran dan suhu pendingin dan beban yang diperlukan menentukan pemilihan kompresor, juga perancangan kondenser, evaporator, dan alat pembantu lainnya. Faktor tambahan seperti kemudahan dalam perawatan, persyaratan fisik ruang dan ketersediaan utilitas untuk peralatan pembantu (air, daya, dll.) juga mempengaruhi pemilihan komponen.


Tips Menghitung Kapasitas Pendinginan
Wednesday, July 22, 2009 6:13 PM
     Yang harus di perhatikan saat anda membeli AC baru adalah kapasitas pendinginan. Hal ini sangat diperlukan karena akan menghemat pengeluaran biaya saat membeli AC tersebut.

   

Ada satu cara sederhana untuk menghitung besarnya kapasitas pendinginan AC (dalam satuan Btu/hr atau pk) yang dibutuhkan untuk mengkondisikan suatu ruangan. Langkah pertama adalah menghitung luasan ruang yang akan dipasangi AC. Selanjutnya kalikan dengan standar panas dalam ruangan seluas 1 meter persegi, 500 Btu/hr. Misal, ruangan berukuran 3×4 meter. Untuk menghitung AC yang dibutuhkan: luas ruangan (3×4 m2)x500 Btu/hr=6.000 Btu/hr.


Biasanya satuan daya AC yang dikenal di pasaran adalah pk. Untuk mengetahuinya, konversikan saja hitungan tadi ke dalam satuan pk. Untuk mengetahuinya konversikan saja hitungan tadi ke dalam satuan pk. Caranya, 1/2 pk setara dengan 5.000 Btu/hr, 3/4 pk setara 7.000 Btu/hr, 1 pk setara 9.000 Btu/hr, 1,5 pk setara 12.000 Btu/hr, 2 pk setara 18.000 Btu/hr dan 2,5 pk setara dengan 24.000 Btu/hr.


Yang perlu diperhatikan, kapasitas AC harus lebih tinggi dari panas ruangan yang harus “ditangani.” Misal hasil hitungan diperoleh kebutuhan 6.000 Btu/hr, berarti kapasitas AC yang dibutuhkan 7.000 Btu/hr atau setara 3/4 pk.

 

Tips & Trik mengoptimalkan Windows
Monday, July 20, 2009 11:57 AM
Berikut ini adalah trik-trik simple untuk mempercepat windows. efektifitas trik-trik ini mungkin berbeda-beda, tip-tip berikut mungkin bisa membuat komputer anda tidak stabil. maka. PROCEED WITH CAUTION. Juga jangan lupa lakukan backup registry sebelum tweaking.

Quote:
Cara Back up registry start>run>regedit>file>export - kasih nama backup .reg anda - klik ok - done

1. Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.
Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan. Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidak sedikit, dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya.
Quote:
* Alerter
* Clipbook
* Computer Browser
* Distributed Link Tracking Client
* Fast User Switching
* Help and Support - (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja)
* Human Interface Access Devices
* Indexing Service
* IPSEC Services
* Messenger
* Netmeeting Remote Desktop Sharing
* Portable Media Serial Number
* Remote Desktop Help Session Manager
* Remote Procedure Call Locator
* Remote Registry
* Remote Registry Service
* Secondary Logon
* Routing & Remote Access
* Server
* Telnet
* TCP/IP NetBIOS Helper
* Upload Manager
* Universal Plug and Play Device Host
* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)
* Workstation
Cara mendisable service diatas:
1. Klik start>Run>ketik “services.msc”
2. Dobel klik service yg hendak diubah
3. Ubah startup type menjadi ‘Disable”

2. Matikan System restore
System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’
6. Klik ‘Ok’

3. Defrag Pagefile
Keeping your pagefile defragmented can provide a major performance boost. One of the best ways of doing this is to creat a separate partition on your hard drive just for your page file, so that it doesn’t get impacted by normal disk usage. Another way of keeping your pagefile defragmented is to run PageDefrag. This cool little app can be used to defrag your pagefile, and can also be set to defrag the pagefile everytime your PC starts. To install:
1. Download and Run PageDefrag,
2. kasih centang pada “Defrag at next Reboot”,
3. Klik OK
4. Reboot

4. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit
2. “HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem”
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’
4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’
5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’
6. Ubah data menjadi ‘1′
7. Klik ‘OK’

5. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds
Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas-jelas membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
5. Klik “No”
7. Klik “Apply”
8. Klik “OK”

6. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot

Tambahan: Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.

7. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
6. Klik OK
7. Restart

8. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100″
Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda

9. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
4. Klik “Ok”
gampang kan, Program akan loading lebih cepat.

10. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000′
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000′
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke ‘1000′
16. Klik ‘OK’
17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi ‘1000′
21. Klik ‘OK’
Cara Memperbaiki Windows XP Tanpa Instalasi Ulang
Monday, July 20, 2009 11:55 AM
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal. Kemudian …

    * Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
    * Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
    * Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
      bukan yang pertama.
    * Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
    * Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
      Ini akan memulai perbaikan.
    * Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
    * Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
      Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
      Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
    * Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
      dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,

Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation

    * Ketika ditanya, klik tombol Next
    * Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
    * Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
    * Komputer akan restart.
    * Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
    * Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
    * Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:

    * Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
    * Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.

    * Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
    * Biasanya #1
    * Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
    * Tulis: CD i386
    * Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
    * Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
    * Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
    * Selesai

HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)


Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

    * Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
    * Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
    * Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
    * Biasanya #1
    * Tulis: bootcfg /list

Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini

    * Tulis: bootcfg /rebuild

Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI

    * Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :

    “Windows could not start because the following files is missing or corrupt
    \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”

    * Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
    * Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
    * Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
    * Biasanya #1
    * Masukkan password administrator jika diperlukan.
    * Tulis: cd \windows\system32\config
    * Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
    * Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
    * Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
    * Tulis: copy \windows\repair\system
    * Tulis: copy \windows\repair\software
    * Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

   1. Untuk partisi tipe FAT

Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
2. Untuk partisi tipe NTFS

    * Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
    * Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
    * Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
    * Biasanya #1
    * Masukkan password administrator jika diperlukan.
    * Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
    * Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
    * Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
    * Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Semoga berguna
Pengisian Refigerant Pada AC Split
Sunday, July 19, 2009 11:51 AM
      Pertama-tama yg harus dilakukan dalam pengisian freon adalah mengoperasikan ac split.
setelah  outdoor unit mendapatkan supply listrik dari indoor unit, buka nepel penutup pentil pengisian freon dengan kunci inggris.
lalu pasang selang berwarna biru yg berada pada manifold di pentil pengisian freon, adakah tekanan freon? dengan melihat jarum manifold tekanan rendah yg berwarna biru.

jika tidak ada tekanan freon sama sekali, berarti sistem pendingin/ac split ada kebocoran.
cari sampai ketemu dimana letak kebocorannya dengan kuas kecil yg diberi air sabun, bila tidak diperbaiki/dilas kebocorannya freon akan berkurang kembali walaupun telah diisi sampai ac split menjadi dingin kembali.

bila ruang kebocorannya harus diperbaiki dengan cara mengelas dan pada sistem pendingin/ac split masih terdapat sisa freon, maka yg harus anda lakukan sebelum melakukan perbaikan/pengelasan adalah membuang sisa freon tersebut agar tidak membahayakan diri anda.
apabila telah ditemukan letak kebocorannya dan sudah diperbaiki/dilas, sistim pendingin/ac split harus divakum terlebih dahulu sebelum diisi freon, dengan menggunakan mesin vakum.

vakum yg baik harus mencapai 30", lalu bagaimana bila anda tidak mempunyai mesin vakum???
tenang saja masih ada cara, yaitu dengan menggunakan compressor/outdoor unit yg akan kita isi freonnya, caranya adalah:

pasang selang warna biru pada pentil pengisian freon dan selang warna kuning pada tabung freon(posisi kran ditabung freon dlm keadaan terbuka penuh dan kedua kran pada manifold tertutup penuh).

2. buka penutup kran nepel ukuran 3/8 yg ada pada samping kanan kran nepel outdoor unit.

3. masukan kunci L pada kran nepel 3/8 dan putar kekanan(posisi klep nepel ditutup).

4. operasikan ac split dan tunggu sampai indoor unit mensupply listrik kebagian outdoor unit.

5. setelah outdoor unit beroperasi, lepaskan selang warna biru dari manifold, angin akan keluar dari ujung selang warna biru dan tunggu sampai angin tidak keluar lagi dari ujung selang warna biru.

6. setelah tidak ada angin yg keluar lagi dari ujung selang warna biru, pasang kembali ujung selang warna biru ke manifold lalu putar ke kiri kunci L yg berada pada kran nepel 3/8(posisi kran nepel terbuka penuh).

7. isi freon dengan memutar kran manifold warna biru kearah kiri sambil melihat jarum manifold untuk memastikan berapa freon yg sudah masuk kedalam sistem pendingin/ac split.
pada waktu pengisian freon lakukan secara bertahap jangan sekaligus dalam waktu singkat, agar tidak merusak klep compressor.
buka kran manifold........ sebentar........ lalu tutup kembali, lakukan berulang-ulang dan lihat berapa freon yg sudah masuk pada jarum penunjuk yg ada dimanifold, sampai pipa instalasi ac yg berukuran 3/8 yg berada pada outdoor unit basah berembun atau evaporator yg ada pada indoor unit anda pegang, apabila dinginnya sudah merata berarti proses pengisian freon sudah cukup, tidak harus 75 psi.

bila unit ac kelebihan freon akan membuat ac menjadi tidak dingin bukan menjadikan lebih dingin.perhatikan juga amper compressor pada waktu pengisian freon, jangan sampai melebihi batas amper(current) yg dapat anda lihat pada sisi indoor unit.

Video Tutorialnya Disini
Cara membongkar pasang AC Split tanpa membuang isi refigerant
Sunday, July 19, 2009 10:45 AM
Cara membongkar pasang ac split tanpa membuang freon dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut:
operasikan ac split, tunggu sampai indoor unit memberikan supply listrik kebagian outdoor unit.
setelah outdoor unit dapat beroperasi pasang selang manifold yg berwarna biru pada pentil pengisian freon lalu buka mur penutup kran valve yg berukuran 1/4 dan 3/8 (untuk ac split ukuran 0,5 PK sampai 1 PK)

setelah mur kran valve terbuka, ambil sebuah kunci L yg ukurannya sama dengan lubang kunci L yg berada pada kran valve.
putar kekanan sampai habis kran valve yg ukuran 1/4 dengan kunci L sambil melihat jarum manifold tekanan rendah sampai posisi jarum manifold menyentuh angka 30" (vakum dibawah angka 0 psi).

setelah jarum manifold tekanan rendah menyentuh angka 30" tutup kran valve ukuran 3/8 dengan kunci L kearah kanan sampai habis lalu matikan ac split segera, jangan terlalu lama.
setelah ac split dimatikan, cabut steker dari aliran litrik, bila tidak menggunakan steker berarti anda harus melepaskan kabel power supply dari aliran litrik.
bila anda belum terbiasa memutuskan aliran litrik pada kabel power supply, saya sarankan matikan mcb pada box pembagian litrik atau pada meteran listrik agar anda tidak tersengat aliran listrik pada saat melepaskan sambungan kabel power supply.

setelah tidak ada aliran listrik yg mengalir pada ac split barulah anda melepaskan sambungan kabel dan nepel pada indoor dan outdoor.
setelah sambungan nepel indoor dan outdoor terlepas, pasang kembali mur penutup kran nepal dan tutup kran valve dengan solasi agar kotoran tidak dapat masuk.

begitu juga dengan pipa yg berada pada indoor unit tutup juga dengan solasi agar kotoran tidak dapat masuk.
ujung pipa installasi ac split juga harus ditutup dengan solasi, bila anda ingin menggunakan kembali.
Kulkas
Sunday, July 19, 2009 1:53 AM

Kulkas atau lemari es adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigeration (proses pendingin) untuk menolong pengawetan makanan. Sekitar 99,5% rumah di Amerika Serikat memiliki kulkas. Dia bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration. Kulkas industri adalah kulkas yang digunakan untuk kebutuhan industri, seperti di restoran atau supermarket.


Mereka dapat terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua lemari ini diperkenalkan pertama kali oleh General Electric pada 1939. Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang berbeda:


    * -18°C (0°F) (pembeku)
    * 0°C (32°F) (daging)
    * 4°C (40°F) (pendingin)
    * 10°C (50°F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.



Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku adalah 100 liter dan pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).


Cara Kerja Sebuah Lemari Es


Cara kerja sebuah lemari es sama seperti cara kerja sebuah air conditioner, yg berbeda adalah pemakaian compressor, evaporator, condenser dan pipa kapiler.
compressor pada lemari es umumnya bersklala kecil mulai dari 1/10 pk sampai 1/3 pk, evaporator dan condenser yg digunakan jg berbeda dengan evaporator dan condenser yg digunakan pada ac.

evaporator pada lemari es ada 2 macam yaitu evaporator basah dan evaporator kering.
pada lemari es keluaran terbaru, condensernya terdapat dalam body lemari es tersebut, jadi bila terjadi kebocoran pada bagian dalam condenser, satu-satunya jalan adalah mengganti condensor tersebut dan menempatkannya pada belakang body lemari es.
condenser pada lemari es tidak memerlukan pendinginan dengan sebuah fan motor, cukup dengan pendinginan alami.
pada lemari es satu pintu dibagian evaporatornya tidak menggunakan fan motor untuk menghembuskan udara dingin, lain dengan kulkas dua pintu keluaran terbaru yg dibagian frezernya terdapat sebuah fan motor untuk menghembuskan udara dingin kebagian pintu bawah.
pipa kapiler yg digunakan pada lemari es jg lebih kecil dibandingkan dengan ac, lemari es mengunakan pipa kapiler ukuran 0,27" sampai dengan 0,31".
freon yg digunakan pada lemari es juga berbeda dengan freon yg digunakan pada ac split dan ac window.
ac split dan ac window menggunakan freon R22 sedangkan lemari es menggunakan freon R12 dan R134A.



Cara Vakum Dan Pengisian Refigerant Pada Kulkas
Sunday, July 19, 2009 1:20 AM

   Kulkas yang tidak dingin biasanya disebabkan adanya kebocoran pada sistem yang menyebabkan refrigerant berkurang atau habis sehingga sistem (terutama kompresor tidak bekerja dengan baik). Oleh karena itu setelah memperbaiki kebocoran sistem (biasanya terjadi pada evaporator), maka sebelum mengisikan refrigerant, kita harus melakukan proses vakum terlebih dahulu agar sistem benar-benar bersih.

Peralatan yang digunakan :

Alat-alat
dan peralatan pendukung lain seperti obeng, dll.



Langkah-langkah :
1.     Matikan kulkas dengan cara melepas steker dari panel listrik.
2.    Kosongkan refrigerant yang ada di dalam kulkas dengan cara memotong pipa kapiler di dekat filter, tunggu hingga semburan refrigerant mulai melemah. Kemudian ganti filter lama dengan baru, sambung dengan peralatan tang grip, tang potong, flaring tool set, dll sesuai  kebutuhan.
3.    

Las kedua sambungan filter dengan pipa kapiler dan pipa dari kondensor, yaitu dengan menyiapkan genting, portable gas dan pemantik serta perak. Siapkan genting dibelakang filter (atau objek yang akan di-las). Pasang pemantik pada portable gas, kemudian nyalakan pemantik hingga keluar semburan api. Arahkan api ke daerah sambungan hingga sambungan berwarna merah, kemudian arahkan perak diatas sambungan yang sudah memerah tadi (jangan menempel karena akan lengket). Bila perak terkena semburan api, maka perak akan meleleh, dan menutup sambungan tersebut. Jadi saat perak meleleh, saat itulah saat terbaik untuk mengatur lelehan perak dengan menggunakan perak agar menutup sambungan.

Image

Image


4.    

Pasang pentil+pipa kapiler ke saluran pengisian kompresor, buka saluran pengisian kompresor terlebih dahulu bila tertutup dengan cara memotong pipa. Sambungkan pentil+pipa dengan saluran pengisian kompresor menggunakan pipa kapiler. Silahkan flaring sesuai kebutuhan dan las hingga tertutup rapat. Hati-hati sebelum mengelas, keluarkan dahulu pentilnya agar tidak meleleh.

Image


5.    

Hubungkan selang manifold, yaitu warna biru (sebelah kiri anda) ke pipa pengisian dari kompresor, warna kuning (tengah) ke tabung refrigerant, dan warna merah (sebelah kanan anda) ke pompa vakum.

Pemasangan


6.    

Sekarang buka kedua kran dari manifold, perhatikan bahwa putaran keduanya berlawanan arah. Kran-kran tersebut adalah untuk membuka-tutup saluran ke kulkas dan pompa vakum.

Image


7.    

Lalu nyalakan pompa vakum, dan perhatikan bahwa jarum manifold sebelah kiri anda akan bergerak turun karena disedot oleh pompa vakum. Tunggu beberapa saat.
8.    

Bila jarum penunjukan sudah menunjuk -30 inHg maka coba matikan pompa vakum dan perhatikan apakah jarum masih bergerak naik atau tidak. Bila jarum masih bergerak meskipun sedikit, nyalakan kembali pompa vakum. Bila jarum sudah tidak bergerak berarti system sudah vakum.

Jarum


9.    

Karena kita sudah tidak memerlukan saluran ke pompa vakum lagi, maka tutuplah kran dari manifold bagian kanan anda (saluran ke pompa vakum).

Image


10.    

Langkah berikutnya adalah pengisian refrigerant. Lihatlah spesifikasi kulkas yang biasanya tertempel dibagian belakang kulkas, perhatikan jumlah Ampere yang tertera karena Ampere ini akan menjadi acuan kita dalam pengisian refrigerant.

Image


11.    

Buka kran tabung refrigerant, hingga jarum manifold sebelah kiri naik hingga seperempat dari skala, kemudian tutup kran kembali. Hal ini hanya untuk memicu saja.
12.    

Kemudian pasang tang ampere dengan salah satu kabel dari PLN berada di dalam jangkauan tang (kabel PLN lainnya sebisa mungkin agak dijauhkan agar tidak mengganggu pengukuran ampere.

Image


13.    

Sekarang perhatikan ampere kulkas dari stiker yang biasanya ada di bagian belakang kulkas. Ampere itulah acuan kita, apakah pengisian refrigerant sudah cukup atau belum. Biasanya tercatat sebesar 0,6 A.
14.     Sekarang hidupkan kulkas.
15.    

Perhatikan bahwa pengukuran ampere dari tang ampere mengalami kenaikan, dan biasanya dibawah standar.
16.    

Buka kembali kran refrigerant hingga jarum manifold sebelah kiri anda mencapai ½ dari skala total (perhatikan bahwa penunjukan ampere akan bergerak naik seiring pengisian refrigerant), kemudian tutup kran refrigerant perlahan-lahan dan biarkan beberapa saat agar refrigerant dialirkan ke dalam system kulkas sambil memantau perubahan ampere pada tang ampere.
17.    

Perhatikan bahwa penunjukan ampere pada tang ampere akan kembali menurun dibawah standar, ulangi langkah 16. Pantau terus keadaan kulkas apakah sudah dingin atau belum, bisa juga dengan memegang kondensor dengan telapak tangan apakah kondensor memanas atau tidak. Salah satu indicator bahwa refrigerant mulai mengalir dalam system adalah kondensor memanas dan evaporator (di dalam kulkas mulai dingin).
18.    

Setelah beberapa kali pengulangan langkah 15 dan 16 maka nilai ampere akan semakin naik, bila penunjukan ampere sudah stabil di 0,6 A (atau sesuai spesifikasi kulkas anda) berarti pengisian refrigerant sudah berhasil, namun bila ada penurunan menjadi 0,5 A meskipun hanya sebentar, maka buka kran refrigerant sedikit kemudian tutup kembali untuk menambah sedikit refrigerant.
19.    

Bila nilai ampere melebihi standar dan stabil diatas standar, maka berarti ada kelebihan pengisian refrigerant. Kelebihan refrigerant malah akan membuat kulkas menjadi tidak dingin, oleh karena tekan pentil pada kompresor untuk membuang refrigerant hingga nilai ampere menjadi standar.
20.     Langkah akhir adalah menutup kran manifold sebelah kiri anda.
21.    Lepaskan selang biru dari pentil kompresor dengan cepat agar tidak ada udara masuk.
22.    

Sekarang saatnya menguji apakah ada kebocoran atau tidak, terutama pada sambungan las pada filter yang baru dan pentil kompresor.
23.   

Siapkan gayung, sabun / deterjen, dan busa (biasanya buat cuci piring). Taruh air dan sabun / deterjen ke dalam gayung, aduk hingga berbuih.

Image


24.    

Dengan menggunakan busa, ambil air sabun tadi dari gayung dan oleskan pada sambungan-sambungan las atau pipa-pipa.

Image


25.   

Adanya kebocoran ditandai dengan membesarnya gelembung-gelembung sabun atau buih sabun bergerak cepat. Bila terjadi demikian, segera matikan kulkas dan las kembali bagian yang bocor tersebut.
26.     Bila sudah tidak ada kebocoran berarti proses vakum dan pengisian refrigerant telah selesai.
Air Conditioner
Thursday, July 16, 2009 8:26 PM

1. Pengertian AC
Air Conditioner Merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara. Dengan kata lain, AC Berfungsi Sebagai Penyejuk Udara yang diinginkan ( sejuk atau dingin ) dan nyaman bagi tubuh. Ac Lebih Banyak digunakan di wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi (panas).

2.Komponen - Komponen Pada AC
Komponen AC dikelompokan menjadi 4 bagian, yaitu komponen utama, komponen pendukung, kelistrikan, dan bahan pendingin (refrigeran)

Komponen Utama AC diantaranya :
1. Kompresor
Kompresor Adalah Sebuah alat yang berfungsi untuk menyalurkan gas refrigeran ke seluruh sistem. Jika dianalogikan, cara kerja kompresor AC layaknya seperti jantung di Tubuh Manusia. Kompresor Memiliki 2 Pipa,, Yaitu Pipa Hisap Dan Pipa tekan. Dan Memiliki 2 daerah tekanan, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. Ada tiga jenis kompresor, Yaitu : Kompresor Torak ( Reciproacting ) Kompresor Sentrifugal, dan kompresor rotary.

2. Kondensor
Kondensor Berfungsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refrigeran dari bentuk gas menjadi cair. Kondensor Pada AC biasanya di simpan pada luar ruangan (outdoor). Kondensor biasanya didinginkan Oleh Kipas (FAN), Fan ini berfungsi menghembuskan panas yang di hasilkan kondensor pada saat pelepasan Kalor yang di serap Oleh gak refrigeran. Agar Proses Pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip.
3. Pipa Kapiler
Pipa kapiler merupakan komponen utama yang berfungsi menurunkan tekanan refrigeran dan mengatur aliran refrigeran menuju evaporator. Fungsi utama pipa kapiler ini sangat vital karena menghubungkan dua bagian tekanan berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. refrigeran bertekanan tinggi sebelum melewati pipa kapiler akan di ubah atau diturunkan tekananya. Akibat dari penurunan tekanan refrigeran menyebabkan penurunan suhu. Pada bagian inilah (pipa kapiler) refrigeran mencapai suhu terendah (terdingin). Pipa kapiler terletak antara saringan (filter) dan Evaporator.

4. Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran. Akibatnya, Wujud cair refrigeran setelah melewati pipa kepiler akan berubah wujud menjadi gak. Secara sederhana, evaporator bisa di katakan sebagai alat penukar panas. Udara panas di sekitar reuangan ber-AC diserap oleh evaporator dan masuk melewati sirip-sirip pipa sehingga suhu udara yang keluar dari sirip-sirip menjadi lebih rendah dari kondisi semua atau dingi. Sirkulasi udara ruangan ber-AC diatur Oleh Blower indoor. Biasanya Evaporator ditempatkan pada dalam ruangan.

Komponen Pendukung AC Diantaranya :

1.Strainer Atau Saringan
Strainer atau saringan berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigeran di dalam sistem AC, Kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler. Akibatnya, sirkulasi refrigeran menjadi terganggung. biasanya, kotoran yang menjadi penyumbat sistem pendingn, seperti karat dan serpihan logam.
2. Accumulator
Accumulator berfungsi sebagai penampung sementara refrigeran cair bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, accumulator berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan refrigeran agar bisa keluar-masuk melalui saluran isap kompresor. Untuk mencegah agar refrigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengkondisikan wujud refrigeran tetap dalam wujud gas. Sebab, ketika wujud refrigeran berbentuk gas akan lebih mudah masuk ke dalam kompresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor.
3. Minyak Pelumas Kompresor
Minyak pelumas atau oli kompresor pada sistem AC berguna untuk melumasi bagian-bagian kompresor agar tidak cepat aus karena gesekan. Selain itu, minyak pelumas berfungsi meredam panas di bagian-bagian kompresor. Sebagian kecil dari oli kompresor bercampur dengan refrigeran, kemudian ikut bersirkulasi di dalam sistem pendingin melewati kondensor dan evaporator. Oleh sebab itu, oli kompresor harus memiliki persyaratan khusus, yaitu bersifat melumasi, tahan terhadap temperatur kompresor yang tinggi, memiliki titik beku yang renndah, dan tidak menimbulkan efek negatif pada sifat refrigeran serta komponen AC yang dilewatinya.
4. Kipas ( Fan atau Blower )
Pada komponen AC, Blower terletak di bagian indoor yang berfungsi menghembuskan udara dingin yang di hasilkan evaporator. Fan atau kipas terletak pada bagian outdoor yang berfungsi mendinginkan refrigeran pada kondensor serta untuk membantu pelepasan panas pada kondensor

Komponen Kelistrikan Pada AC :

1. Thermistor
Thermistor adalah alat pengatur temperatur. Dengan begitu, thermistor mampu mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan perubahan temperatur. Biasanya, termistor dipasang di bagian evaporator. Thermistor dibuat dari bahan semikonduktro yang dibuat dalam beberapa bentuk, seperti piringan, batangan, atau butiran, tergantung dari pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk butiran, memiliki diameter (kira-kira 3-5 mm). Kemudian, beberapa butir thermistor tersebut dibungkus dengan kapsul yang terbuat dari bahan gelas (kapsul kaca). Selanjutnya, kapsul kaca dipasangi dua buah kaki terminal (pin). Karena ukurannya sangat kecil, thermistor berbentuk butiran mampu memberikan reaksi yang sangat cepat terhadap perubahan temperatur. Thermistor dirancang agar memiliki tahanan yang nilainya semaking mengecil ketika temperatur bertambah. Pada Unit AC, ada dua jenis thermistor, yaitu thermistor temperatur ruangan dan thermistor pipa evaporator. Thermistor temperatur ruangan berfungsi menerima respon perubahan temperatur dan hembusan evaporator. Thermistor pipa berfungsi menerima perubahan temperatur pada pipa evaporator.
2.PCB Kontrol
PCB Kontrol merupakan alat mengatur kerja keseluruhan Unit AC. Jika di analogika, fungsi PCB kontrol menyerupai fungsi otak manusia. Di dalam komponen PCB Kontrol terdiri dari bermacam-macam alat elektronik, sperti thermistor,sensor,kapasitor,IC,trafo,fuse,saklar,relay , dan alat elektronik lainnya. Fungsinya pun beragam, mulai dari mengontrol kecepatan blower indoor, pergerakan swing, mengatur temperatur, lama pengoperasian(timer), sampai menyalakan atau menonaktifkan AC.
3. Kapasitor
Kapasitor merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara, kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung tergantung dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor adalah Farad (F). Biasanya, Kapasitor difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama kali atau starting kapasitor. Dengan bantuan starting kapasitor, hanya dibutuhkan waktu sepersekian detik atau sangat singkat untuk membuat motor kompresor berputar pada kecepatan penuh. Lama atau singkatnya waktu yang dibutuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor. Setelah motor kompresor mencapai putaran penuh, secara otomatis hubungan listrik pada kapasitor akan dilepas, dan digantikan dengan hubungan langsung dari PLN. Kapasitor akan mengisi kembali muatan dan akan digunakan kembali sewaktu-waktu pada saat menyalakn kompresor lagi. Pada unit AC, biasanya terdapat dua starting kapasitor, yaitu sebagai penggerak kompresor dan motor kipas (fan). pada kompresor AC bertenaga 0.5 - 2 PK memiliki start kapasitor berukuran 15-50 nF. Pada motor kipas (fan indoor atau outdoor) memiliki start kapasitor berukuran 1-4 nF.
3.Overload Motor Protector (OMP)
Overload Motor Protector(OMP) merupakan alat pengaman motor listrik kompresor (biasanya terdapat pada jenis kompresor hermetik). Kerja OMP dikendalikan oleh sensor panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam (bimetal). Batang bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke motor listrik. Ketika bimetal dilewati arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik menuju kompresor akan putus. Begitu juga sebaliknya. Ketika suhu kompresor turun, bimetal akan menutup, arus listik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor akan kembali bekerja. Penempatan OMP pada kompresor hermetik ada dua macam, yaitu external OMP (diletakan di luar body kompresor) dan internal OMP(diletakan di dalam kompresor). Biasanya,External OMP digunakan untuk mesin compresor AC yang tidak terlalu besar(0,5-1 PK), sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin kompresor AC yang besar(1,5-2 PK).
4. Motor Listrik
Motor Listrik berfungsi untuk menggerakan kipas (outdoor) dan Blower (indoor). Bentuk dan ukuran motor listrik indoor dan outdoor berbeda. Untuk membantu memaksimalkan putaran, baik pada motor listrik indoor maupun outdoor, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi menggerakan motor listrik pertama kali sampai mencapai putaran penuh. Selanjutnya, fungsi start capasitor akan digantikan oleh arus listrik PLN untuk memutar kedua motor listrik tersebut.

                                                                     Blower Motor

5. Motor Kompresor
Motor Kompresor berfungsi menggerakan mesin kompressor. Ketika Motor bekerja, kompresor akan berfungsi sebagai sirkulator bahan pendingin menuju ke seluruh bagian sistem pendingin. Umumnya, motor kompresor dikemas menjadi satu unti dengan kompresornya. Serupa dengan motor kipas, untuk start awal motor kompresor juga menggunakan bantuan start kapasitor.






Sejarah Refrigrasi
Wednesday, December 17, 2008 8:46 AM

Saat ini setidaknya ada tiga isu umum besar yang terkait dengan bidang refrigerasi, yaitu energi, penipisan ozon, dan pemanasan global. Isu-isu terkini tersebut mendorong dan menuntun para ahli dan pekerja di bidang refrigerasi dalam mencoba memecahkan berbagai persoalan yang terlingkup di dalamnya. Bukan lagi menjadi hal yang sederhana untuk menselaraskan ketiga hal tersebut karena di dalamnya berperan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya pelestarian lingkungan dan keselamatan makhluk hidup, dan kepentingan ekonomi –yang biasanya juga lekat dengan kepentingan politik, khususnya bagi negara-negara maju.


Di balik maraknya isu refrigerasi terkini, sedikit menyelami sejarah refrigerasi masa lalu bisa menjadi sebuah kebutuhan dan keasikan tersendiri. Orang bijak bilang bahwa sejarah bisa memberikan banyak pelajaran berharga, tentu dengan sudut pandang masing-masing.


Tidak serumit saat ini, sejarah awal refrigerasi dahulu sangat lekat dengan upaya manusia untuk mengawetkan makanannya, setidaknya sampai ditemukannya refrigerasi mekanik yang kemudian membawa refrigerasi dari satu topik isu ke topik isu lainnya. Di masa lalu (diantaranya) manusia menyimpan makanannya di dalam gua atau batu-batu yang dindingnya dingin secara alami. Dalam koleksi puisi China kuno, Shi Ching, terdapat catatan penggunaan gudang es bawah tanah pada tahun 1000 SM. Orang-orang Yunani dan Romawi dulu telah membuat gudang salju bawah tanah, di mana mereka menyimpan salju yang telah dipadatkan dan menginsulasinya dengan rumput, tanah, dan pupuk kotoran hewan. Pliny the Elder menulis tentang penyakit akibat minuman dingin, dan Kaisar Nero mengatakan pendinginan buah-buahan dilakukan dengan menyimpannya di kotak di dalam salju. Orang-orang India, Mesir, dan Estonia mendinginkan air dan membuat es dengan meletakkan air di tempat yang rendah, dalam wadah tanah liat, dan membiarkannya sepanjang malam di lubang di bawah tanah. Penduduk Pulau Crete di Mediteranian, pada sekitar tahun 2000 SM telah menyadari bahwa suhu yang rendah adalah sangat penting untuk pengawetan makanan. Penelusuran budaya masyarakat Minoan di Cyprus menunjukkan konstruksi gudang bawah tanah dibuat untuk menyimpan es saat musim dingin, dan kemudian digunakan untuk menyimpan makanan saat musim panas. Beberapa catatan menunjukkan bahwa Alexander Agung di sekitar tahun 300 SM memberikan tentaranya minuman yang didinginkan dengan salju untuk meningkatkan semangat tentaranya; pada tahun 755 M Khalif Madhi mengoperasikan transportasi dari Lebanon melintasi padang pasir ke Mekkah yang dilengkapi dengan sistem refrigerasi yang menggunakan salju sebagai refrigerantnya; pada tahun 1040 M Sultan Kairo menggunakan salju untuk mengangkut kebutuhan dapurnya dari Syiria setiap hari. Sejak masa lampau masyarakat Arab telah mengetahui bagaimana menjaga air agar tetap dingin dengan menyimpannya di kendi yang terbuat dari tanah; cara ini juga banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, namun entah kapan permulaannya. Awal abad keempat Masehi, orang-orang Hindia Barat telah mengetahui bahwa sejumlah garam, seperti sodium nitrat, bila dicampur dalam air akan mengakibatkan suhu yang lebih rendah.


Di Amerika Serikat, khususnya di sekitar Sungai Hudson dan Maine, pada pertengahan abad 19 M memiliki perdagangan penting es alam. Di Eropa pada masa yang sama, balok es alam dari Norway sangat diminati. Sejak tahun 1805 hingga akhir abad 19 M, kapal-kapal layar mengangkut es alam dari Amerika Utara ke berbagai negara yang lebih hangat seperti Hindia Barat, Eropa, dan bahkan India dan Australia; pada 1872, 225 ribu ton es alam diangkut ke daerah-daerah tersebut. Pada permulaan tahun 1806 kapal laut Favorite berlayar ke pelabuhan St. Pierre, Martinique (di daerah Karibia), dengan membawa 130 ton balok es. Pelayaran ini diduga sebagai misi dagang skala besar pertama di bidang refrigerasi, sang pemilik kapal ini adalah Frederic Tudor. Karena kala itu es belum dikenal di Martinique dan tidak ada fasilitas penyimpanannya, maka biaya yang dibutuhkan menjadi besar, namun itu dapat diatasi oleh Tudor. Bersama seorang pemilik rumah makan, ia membuat dan memperkenalkan es krim (ice cream) di Hindia Barat, di mana makanan penutup dingin belumlah dikenal kala itu.


Beberapa tahun kemudian, dengan dibangunnya gudang es di St. Pierre dan dengan digunakannya serbuk kayu cemara sebagai insulasi sepanjang perjalanan transportasi kargo es-nya, Tudor mengembangkan idenya hingga menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Ia membuat kontrak kerja untuk memotong es di kolam-kolam dan sungai-sungai sepanjang New England dan mengirimnya ke berbagai tujuan, tidak hanya ke Hindia Barat dan Amerika Serikat bagian selatan, namun juga ke tempat-tempat jauh seperti Amerika Selatan, Persia, India, dan Hindia Timur. Tahun 1849 total kargonya mencapai 150 ribu ton es; hingga tahun 1864 ia telah mengapalkan es-nya ke 53 pelabuhan di berbagai bagian dunia. Bisnis yang ia temukan telah mengubah hidup dan kebiasaan orang di seluruh dunia, dan metode yang digunakannya masih terus digunakan hingga pada tahun 1880-an digantikan dengan produksi es buatan dengan mesin.


Saat ini refrigerasi mekanika telah jauh lebih baik dari masa lalu, berbagai tipe kompresor dan daur refrigerasi telah digunakan. Dapat dikatakan bahwa refrigerasi mekanika pertama kali diperkenalkan oleh William Cullen, berkebangsaan Scot, yang pada tahun 1755 membuat es dengan mengevaporasi ether pada tekanan rendah. Pada 1810 Sir John Lesley untuk pertama kalinya berhasil membuat es dengan mesin yang memakai prinsip serupa. Tonggak sejarah pengembangan refrigerasi adalah pada tahun 1834 ketika Jacob Perkins, berkebangsaan Amerika, mendapatkan paten nomer 6662 dari Inggris untuk mesin kompresi uap – yang saat ini prinsipnya banyak digunakan dalam sistem refrigerasi. Perkins menyatakan suatu siklus tertutup yang meliputi evaporasi dan kondensasi dengan memanfaatkan suatu fluida untuk mendinginkan fluida lainnya. Namun apa yang diajukan oleh Perkins masih memerlukan rancangan lebih lanjut. James Harrison, berkebangsaan Scot yang berimigrasi ke Australia pada tahun 1837, menemukan sebuah mesin pendingin pada sekitar awal tahun 1850, dan Alexander Twinning memproduksi satu ton es per hari pada tahun 1856 in Cleveland, Ohio. Pada tahun 1851 Dr. John Gorrie dari Florida mendapatkan paten Amerika pertama untuk mesin es yang menggunakan udara terkompresi sebagai refrigeran. Sebagai seorang ahli Físika ia terdorong untuk meringankan penderitaan orang yang terkena demam dan lainnya yang menimbulkan suhu tinggi. Profesor A.C. Twining dari New Haven mengembangkan mesin Gorrie tersebut dengan menggunakan sulfuric ether. Dr. James Harrison dari Australia juga mengembangkan mesin dengan sulfuric ether dan pada tahun 1860 ia membuat pemasangan perangkat refrigerasi pada industri. Pada tahun 1861 Dr. Alexander Kira dari Inggris membuat mesin dengan udara dingin yang serupa dengan mesin Gorrie; mesinnya mengkonsumsi satu pon batu bara untuk menghasilkan empat pon es. Carl von Linde menjelaskan refrigerasi dengan teori termodinamika, ilmuwan-ilmuwan lainnya, dari Inggris, Jerman, Perancis, Amerika dan Belanda telah berkontribusi dalam pengembangan refrigerasi: seperti Carre, Black, Faraday, Carnot, Joule, Mayer, Clausius, Thompson, Thomson (Lord Kelvin), Helmholtz dan Kamrelingh Onnes.
 Sejarah refrigerasi pasca abad ke-19 lebih diwarnai oleh perkembangan pesat refrigerasi mekanik dengan digunakannya kompresor berkapasitas besar dalam industri.
Sejarah Komputer
Wednesday, December 17, 2008 8:39 AM
::: SEJARAH KOMPUTER :::
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke masa, terutama alat pengolah data pada golongan 2, 3, dan 4. Klasifikasi komputer berdasarkan Generasi juga akan dibahas secara lengkap pada tulisan ini.ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIKAbacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dpat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dgn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890- 1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.KOMPUTER GENERASI PERTAMADengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952. Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.KOMPUTER GENERASI KEDUAPada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.KOMPUTER GENERASI KETIGAWalaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponendapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.KOMPUTER GENERASI KEEMPATSetelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.KOMPUTER GENERASI KELIMAMendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil. Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar